Nama : Karina Inassyiva Rosmala
Tempat, tanggal lahir : Banyuwangi, 10 November 1994
Departemen : Tanah, 2012
Hobi : Jalan-jalan, ngopi
Mbak Karin merupakan mahasiswi Ilmu Tanah 2012. Prestasi yang sudah dicapainya sangat mengagumkan, yaitu berhasil mengembangkan rekayasa genetika pada tebu. Selain itu, ternyata sebelumnya mbak Karin telah menciptakan aplikasi “Duty Plant”.
Riset mengenai tebu dilakukan karena pada semester 4 terlintas ide untuk dapat meningkatkan hasil panen tebu. Ide ini kemudian diwujudkan dalam bentuk proposal/blueprint. Saat semester 5, dia berkesempatan exchange ke Jepang dan riset tebu ini kemudian diikutkan dalam lomba yang diselenggarakan oleh ISTECS Jepang. Riset ini sukses dilakukan. Kunci keberhasilan risetnya adalah jangan hanya terpaku pada satu metode, namun menggunakan metode yang berbeda dan tidak mudah menyerah.
Tebu dipilih sebagai obyek karena ia ingin Indonesia dapat swasembada gula. Keinginan ini datang karena orangtua Mbak Karin merupakan petani tebu sehingga ia akrab dengan tebu dan mengetahui masalah yang ada di tebu. Sedangkan dari sisi riset, tebu lebih mudah dikembangkan karena perbanyakannya vegetatif sehingga penurunan kualitas genetika dan sifat tidak mudah terjadi. Hasil risetnya ini telah mendapat tanggapan positif dari salah satu BUMN, yang akan mamberikan dana riset lanjutan dan hak paten.
Setelah ini, Karin memiliki keinginan untuk dapat mengembangkan riset mengenai tanaman jati. Menurut Mbak Karin, riset yang ia lakukan adalah untuk mengabdi pada Negara, bukan untuk uang. Pesan Mbak Karin bagi mahasiswa Faperta adalah jangan mudah menyerah, kadang Tuhan memberi jalan melalui jalan yang tidak terduga. Selain itu, jika memiliki ide jangan hanya disimpan, namun buatlah cetakan/blueprint-nya. Sedangkan untuk dana penelitian bisa didapatkan dari hibah penelitian dari berbagai sumber.
Selamat untuk Mbak Karin. Semoga sukses dan makin berprestasi!
“Sejauh apapun kita pergi, tetaplah mencintai tanah airmu” – Karina Inassyiva Rosmala