[PRESS RELEASE SEKOLAH PERTANIAN]

PRESS RELEASE SEKOLAH PERTANIAN

Rabu dan Kamis (15-16 Mei 2019) , telah dilaksanakan Sekolah Pertanian dengan tema “Menggali Minat dan Potensi Diri untuk Mewujudkan Individu yang Berkualitas”. Acara ini diselenggarakan di Ruang 302 Gedung Sosek dengan dihadiri ±50 peserta dengan 4 materi yang berbeda. Sekolah Pertanian bertujuan untuk mewadahi pengembangan softskil bagi mahasiswa pertanian secara umum.

Berawal dari jajak pendapat yang diluncurkan DEMA Faperta untuk menjaring aspirasi mengenai materi yang akan disampaikan terkait 4 bidang, yakni PSDM, Humas, Kajian Strategis dan Pengabdian Masyarakat. Melalui jajak pendapat didapat hasil dari 35 responden mahasiswa Fakultas Pertanian yang kemudian dijadikan tema acuan dalam menyelenggarakan Sekolah Pertanian.

Sekolah Pertanian hari pertama diisi dengan 2 materi. Materi pertama yakni mengenai “Etika, Logika, dan Retorika” dalam Sekolah Kastrat yang dibersamai oleh M. Qatrunnada Ahnaf (Filsafat ’15) membahas logika dalam penyampaian, dasar retorika serta etika dalam penyampaian. Agenda selanjutnya yakni materi mengenai “Volunteering, Pengelolaan Empati dan Cara Terbaik Menyalurkannya” yang diisi oleh Desy Rahmawaty (Mahasiswa UII) membahas mengenai pengalamannya sebagai relawan serta bagaimana menyalurkan minatnya terhadap pengabdian kepada masyarakat.

Hari kedua Sekolah Pertanian kembali diisi dengan 2 materi. Penyampaian materi pertama bersama M. Afif Kharisma (Filsafat ’15) mengenai “Mental Health” dengan membahas penyebab penyakit mental itu sendiri dan bagaimana menghadapinya. Kemudian materi diisi bersama Nadya Candra (Sosek ’15) dengan judul “The Difference between MC-ing and Moderatoring” yang membahas mengenai bagaimana untuk tampil sebagai public speaker serta membedakan peran antara Master of Ceremony dengan seorang moderator. Sekolah Pertanian diakhiri dengan buka puasa bersama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.